Jumat, 19 Mei 2017

Membuat Class untuk Operasi Layar pada Modus Teks

Membuat Class untuk Operasi Layar pada Modus Teks

Setelah memahami cara menggunakan fungsi int86 atau teknik inline assembly untuk melakukan operasi pada layar monitor, maka kita dapat membuat sebuah class tersendiri untuk melakukan operasi pada layar monitor. Class yang akan kita buat akan mengenkapsulasi fungsi-fungsi setMode, getMode, writeChar, writeString, setCursorPos, getCursorPos dan getCharAttr. Namun, agar class yang dibuat dalam proses eksekusi program (runtime) bekerja lebih optimal maka semua fungsi anggota (method) yang pada pembahasan sebelumnya dibuat menggunakan fungsi standar int86, kali ini akan ditulis ulang menggunakan teknik inline assembly.

Dalam pembuatan class dapat dilakukan tanpa membuat project terlebih dahulu, jadi cukup dilakukan dengan memilih menu File kemudian pilih submenu New lalu pilih Text Edit dari IDE Borland C++ 5.02. Class yang akan dibuat bernama Screen dan simpan kode program berikut ini dengan nama screen.cpp.

screen.cpp.
/*
  screen.cpp
  Class library untuk operasi layar monitor.
  Hak Cipta Pebi Yudha K.
  April 2009
  Disusun sebagai contoh program
  Modul Praktikum Promrograman C++ Lanjutan
  AMIK BSI - Jakarta
*/
#define UCHAR unsigned char
#define VIDEO_INT 0x10
class Screen
{
  private:
    UCHAR mode, row, col;
    UCHAR rownum, colnum;
    UCHAR active_page, visual_page;
    UCHAR attribute;
  public:
    Screen(void);
    Screen(UCHAR mode);
    ~Screen(void);
    void setMode(UCHAR mode);
    UCHAR getMode(void);
    void setCursorPos(UCHAR y, UCHAR x);
    void getCursorPos(UCHAR *y, UCHAR *x);
    void writeChar(UCHAR letter);
    void writeString(UCHAR *str);
    void setAttribute(UCHAR attr);
    UCHAR getCharAttr(UCHAR *attr);
    void setActivePage(UCHAR page);
    UCHAR getActivePage(void);
    void setVisualPage(UCHAR page);
    UCHAR getVisualPage(void);
    void cls(void);
};
Screen::Screen(void)
{
  UCHAR mode;
  this->row = 0;
  this->col = 0;
  this->mode = mode = 0x03;
  this->rownum = 25;
  this->colnum = 80;
  this->active_page = 0;
  this->visual_page = 0;
  this->attribute = 7;
  asm mov ah, 0x00;
  asm mov al, mode;
  asm or al, 0x80;
  asm int VIDEO_INT;
  return;
}
Screen::Screen(UCHAR mode)
{
  this->setMode(mode);
  return;
}
Screen::~Screen(void)
{
  return;
}
void Screen::setMode(UCHAR mode)
{
  this->mode = mode;
  this->active_page = 0;
  this->visual_page = 0;
  this->rownum = 25;
  switch (mode)
  {
    case 0x00 :
    case 0x01 : this->colnum = 40;
           break;
    case 0x02 :
    case 0x03 :
    case 0x07 : this->colnum = 80;
           break ;
    default : this->colnum = 0;
           break;
  }
  asm mov ah, 0x00;
  asm mov al, mode;
  asm or al, 0x80;
  asm int VIDEO_INT;
  return;
}
UCHAR Screen::getMode(void)
{
  return this->mode;
}
void Screen::setCursorPos(UCHAR y, UCHAR x)
{
  UCHAR page = this->active_page;
  if ((y > this->rownum) || (x > this->colnum))
  y = x = 0;
  this->row = y;
  this->col = x;
  asm mov ah, 0x02;
  asm mov bh, page;
  asm mov dh, y;
  asm mov dl, x;
  asm int VIDEO_INT;
  return;
}
void Screen::getCursorPos(UCHAR *y, UCHAR *x)
{
  *y = this->row;
  *x = this->col;
  return;
}
void Screen::writeChar(UCHAR letter)
{
  UCHAR page = this->active_page;
  UCHAR attr = this->attribute;
  asm mov ah, 0x09;
  asm mov al, letter;
  asm mov bh, page;
  asm mov bl, attr;
  asm mov ch, 0x00;
  asm mov cl, 0x01;
  asm int VIDEO_INT;
  return;
}
void Screen::writeString(UCHAR *str)
{
  for (; *str != '\0'; str++)
  {
    if (this->col > this->colnum)
    {
    this->row++;
    this->col = 0;
    }
  this->setCursorPos(this->row, ++this->col);
  this->writeChar(*str);
  }
  return;
}
void Screen::setAttribute(UCHAR attr)
{
  this->attribute = attr;
  return;
}
UCHAR Screen::getCharAttr(UCHAR *attr)
{
  UCHAR page = this->active_page;
  UCHAR letter, attribute;
  asm mov ah, 0x08;
  asm mov bh, page;
  asm int VIDEO_INT;
  asm mov attribute, ah;
  asm mov letter, al;
  this->attribute = *attr = attribute;
  return letter;
}
void Screen::setActivePage(UCHAR page)
{
  this->active_page = page;
  return;
}
UCHAR Screen::getActivePage(void)
{
  return this->active_page;
}
void Screen::setVisualPage(UCHAR page)
{
  if (page > 7) page = 0;
  this->visual_page = page;
  asm mov ah, 0x05;
  asm mov al, page;
  asm int VIDEO_INT;
  return;
}
UCHAR Screen::getVisualPage(void)
{
  return this->visual_page;
}
void Screen::cls(void)
{
  UCHAR mode = this->mode;
  this->row = 0;
  this->col = 0;
  asm mov ah, 0x00;
  asm mov al, mode;
  asm int VIDEO_INT;
  return;
}

Kode program screen.cpp diatas bukanlah suatu program untuk dikompilasi dan dijalankan, namun sebuah pustaka class (class library) yang fungsinya hampir sama dengan penggunaan file header (.h). Pada kode program screen.cpp terdapat beberapa fungsi anggota dari class Screen yang sebelumnya tidak dibahas, yaitu setAttribute, setActivePage, getActivePage, setVisualPage, getVisualPage dan cls.

Fungsi anggota setAttribute digunakan untuk menentukan warna huruf dan warna latar (background color). Fungsi ini mengirimkan parameter bertipe unsigned character yang menunjukan warna huruf dan latar yang akan ditampilkan. Sedangkan untuk menentukan halaman halaman aktif digunakan fungsi setActivePage. Apa maksudnya halaman aktif? Halaman aktif adalah halaman memori video dimana proses operasi pada layar dilakukan, seperti memindahkan posisi kursor, menampilkan karakter, membersihkan layar dan sebagainya. Pada mode layar teks 80 baris 25 kolom terdapat delapan halaman memori video (halaman layar), yaitu halaman 0 sampai dengan halaman 7. Fungsi setActivePage digunakan untuk memilih nomor halaman tersebut dengan cara mengirimkan angka 0, 1, 2 sampai dengan 7 sebagai parameter. Umumnya pada saat pertama kali dijalankan program akan menggunakan halaman layar pertama (halaman 0) sebagai halaman visual (halaman dimana output program ditampilkan). Untuk mengetahui nomor halaman aktif digunakan fungsi anggota getActivePage yang mengembalikan nomor halaman aktif yang sedang digunakan.

Selain fungsi setActivePage dan getActivePage untuk menangani nomor halaman layar, class Screen juga memiliki fungsi anggota untuk mengatur halaman visual. Apa maksudnya halaman visual? Halaman visual adalah nomor halaman dimana output program ditampilkan dan dapat terlihat oleh pengguna. Lalu apakah perbedaan antara halaman aktif dengan halaman visual? Suatu program dapat saja menyembunyikan proses penampilan output dengan cara menuliskan karakter-karakter pada halaman layar pertama (halaman 0) tetapi halaman visual yang ditampilkan adalah halaman kedua (halaman 1). Karakter-karakter yang dituliskan pada halaman 0 tersebut tidak akan benar-benar muncul dilayar monitor sampai pengguna memrogram untuk memilih halaman 0 sebagai halaman visual. Jika tidak, maka halaman 1 tetap akan ditampilkan walaupun halaman 1 kosong. Untuk memilih halaman visual digunakan fungsi setVisualPage dan untuk mengetahui nomor halaman yang sedang dijadikan halaman visual digunakan fungsi getVisualPage.

Kegunaan fungsi anggota cls sendiri dapat diketahui dari namanya, yaitu untuk membersihkan tampilan layar (clear screen) dan memposisikan kursor pada baris 0 kolom 0 (baris pertama kolom pertama). Project contoh project cp010.ide berikut ini adalah demonstrasi penggunaan pustaka screen.cpp. Maksud dari programnya adalah untuk memberikan contoh penggunaan fungsi anggota setActivePage dan setVisualPage yang merupakan fungsi anggota dari objek Screen. Agar project contoh project cpp010.ide ini berjalan maka salinlah file screen.cpp dalam direktori yang sama tempat Anda menyimpan project.

*anda bebas untuk menentukan nama penyimpanan sesuka anda
#include<conio.h>
#include<dos.h>
#include<stdlib.h>
#include"screen.cpp"
int main(void)
{
  UCHAR i, j;
  Screen *layar = new Screen();
  layar->setAttribute(0xbf);
  layar->setActivePage(1);
  layar->writeString("KRISNA AJI");
  layar->setAttribute(0x9e);
  layar->setActivePage(2);
  layar->writeString("13160639");
  for (i = 1; i < 11; i++);
  {
    j = i % 2;
    layar->setVisualPage(j);
    delay(3000);
  }
  delete layar;
  return EXIT_SUCCESS;
}
Berikut ini adalah contoh condingan contoh project cpp010 yang sama seperti di atas:
Berikut ini adalah output atau hasil keluaran yang sudah di running:
Sekian tutotial dari saya mengenai bagaimana cara Membuat Class untuk Operasi Layar pada Modus Teks. Jika program di atas tidak mau running, coba anda periksa lagi codingan yang anda ketikan sebelumnya karena program Borland C++ ini sangat sensitive, jika salah sedikit dan tidak akan mau running. Jadi, harus teliti ya teman-teman dalam mengetikan program di Borland C++. So, harus hati-hati yang gan saat mengetikan codingannya. 

ASCII Extended Character Set C++

ASCII Extended Character Set C++

ASCII Extended Character Set (set karakter ASCII perluasan) adalah karakter ASCII dengan kode atau nomor urut 128 sampai dengan 255 desimal. Umumnya set karakter perluasan ini digunakan agar tampilan program yang berbasis teks menjadi lebih menarik karena dapat digunakan untuk menampilkan bingkai, tabel, simbol-simbol khusus dalam aksara Yunani (seperti alpha, beta, gamma dan seterusnya) dan simbol-simbol khusus matematika (seperti integral, akar kuadrat dan pangkat dua). Gambar-gambar berikut ini menampilkan nomor urut serta karakter ASCII reguler dan perluasan.

Tabel ASCII Reguler

Tabel ASCII Extended
Berikut ini adalah contoh program yang sangat sederhana untuk membuat sebuah bingkai. Program ini akan menggunakan fungsi writeChar, writeString, setCursorPos yang telah dibuat pada program sebelumnya. Simpan program berikut ini dengan nama file project contoh project cpp009.ide dan nama file kode program contoh project cp009.cpp.

*anda bebas untuk menentukan nama penyimpanan sesuka anda
#include<conio.h>
#include<dos.h>
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
#define VIDEO_INT 0x10
#define UCHAR unsigned char
void setmode(UCHAR mode);
void getcursorpos(UCHAR *y, UCHAR *x);
void setcursorpos(UCHAR y, UCHAR x);
void writechar(UCHAR letter, UCHAR attr);
void writestring(UCHAR *str, UCHAR attr);
int main(void)
{
  UCHAR baris, kolom;
  UCHAR pilih;
  setmode(3);
  setcursorpos(4, 4); writechar(213, 0x1e);
  setcursorpos(4, 74); writechar(184, 0x1e);
  setcursorpos(20, 4); writechar(192, 0x1e);
  setcursorpos(20, 74); writechar(217, 0x1e);
  for (baris = 5; baris < 20; baris++)
  {
    setcursorpos(baris, 4); writechar(179, 0x1e);
    setcursorpos(baris, 74); writechar(179, 0x1e);
  }
  for (kolom = 5; kolom < 74; kolom++)
  {
    setcursorpos(4, kolom); writechar(205, 0x1e);
    setcursorpos(20, kolom); writechar(196, 0x1e);
  }
  setcursorpos(4, 5); writechar(181, 0x1e);
  setcursorpos(4, 6);
  writestring("Bingkai dengan ASCII", 0xe1);
  setcursorpos(4, 26); writechar(198, 0x1e);
  for (baris = 5; baris < 20; baris++)
  {
    for (kolom = 5; kolom < 74; kolom++)
    {
      setcursorpos(baris, kolom);
      writechar(0x21, 0x1e);
    }
  }
  setcursorpos(12, 25);
  writestring("Akhiri Program (Y/T)? [ ]", 0xe1);
  for (;;)
  {
    setcursorpos(12, 49);
    pilih = getch();
    writechar(pilih, 0xec);
  if ((pilih == 'Y') || (pilih == 'y'))
    break;
  }
  return EXIT_SUCCESS;
}
void setmode(UCHAR mode)
{
  asm mov ah, 0x00;
  asm mov al, mode;
  asm int VIDEO_INT
  return;
}
void getcursorpos(UCHAR *y, UCHAR *x)
{
  UCHAR row, col;
  asm mov ah, 0x03;
  asm mov bh, 0x00;
  asm int VIDEO_INT;
  asm mov row, dh;
  asm mov col, dl;
  *y = row;
  *x = col;
  return;
}
void setcursorpos(UCHAR y, UCHAR x)
{
  asm mov ah, 0x02;
  asm mov bh, 0x00;
  asm mov dh, y;
  asm mov dl, x;
  asm int VIDEO_INT;
  return;
}
void writechar(UCHAR letter, UCHAR attr)
{
  asm mov ah, 0x09;
  asm mov al, letter;
  asm mov bh, 0x00;
  asm mov bl, attr;
  asm mov ch, 0x00;
  asm mov cl, 0x01;
  asm int VIDEO_INT;
  return;
}
void writestring(UCHAR *str, UCHAR attr)
{
  UCHAR x, y;
  getcursorpos(&y, &x);
  for (; *str != '\0'; str++)
  {
    if (x > 79)
    {
      y++; x = 0;
    }
    setcursorpos(y, x++);
    writechar(*str, attr);
  }
  return;
}

Berikut ini adalah output atau hasil keluaran yang sudah di running:


Sekian tutotial dari saya mengenai bagaimana cara ASCII Extended Character C++. Jika program di atas tidak mau running, coba anda periksa lagi codingan yang anda ketikan sebelumnya karena program Borland C++ ini sangat sensitive, jika salah sedikit dan tidak akan mau running. Jadi, harus teliti ya teman-teman dalam mengetikan program di Borland C++.

Kamis, 18 Mei 2017

Membaca Karakter pada Posisi Kursor Program C++

Membaca Karakter pada Posisi Kursor Program C++

Pada sub artikel sebelumnya sudah dipelajari bagaimana cara menampilkan karakter dan string pada posisi kursor tertentu di layar. Pada artikel ini akan dipelajari cara mengetahui nilai karakter dan warna karakter yang sudah tercetak dilayar. Seperti telah kita ketahui sebelumnya bahwa layar monitor pada mode teks normal terdiri dari suatu baris dan kolom. Dengan mengarahkan kursor pada baris dan kolom tertentu, dapat kita ketahui karakter/huruf yang tercetak dan warna dari karakter/huruf tersebut.

Nomor interupsi yang digunakan untuk mengetahui karakter dan warna karakter pada posisi tertentu adalah interupsi 10 heksadesimal servis 8 heksadesimal. Berikut ini adalah prosedur untuk menjalankan interupsi tersebut:
  • Register AH harus bernilai 8 heksadesimal.
  • Register BH berisi nomor halaman tampilan, halaman pertama nilainya 0.
Setelah interupsi dijalankan maka register AH akan berisi nilai warna dari karakter dan register AL akan berisi karakter/huruf yang ditampilkan. Berikut ini adalah contoh sederhana untuk membaca karakter pada posisi tertentu dilayar. Untuk menyederhanakan kode program, contoh berikut akan menggunakan fungsi standar gotoxy, textcolor, textbackground, cprintf dan int86. Simpan contoh program berikut ini dengan nama project contoh project cpp008.ide dan file kode program contoh project cpp008.cpp 

*anda bebas menentukan nama penyimpanan sesuka anda
#include<conio.h>
#include<dos.h>
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
#define VIDEO_INT 0x10
#define UCHAR unsigned char
UCHAR getCharAttr(UCHAR *attr);
int main(void)
{
  UCHAR huruf, warna;
  clrscr();
  gotoxy(10, 5); textcolor(15);
  textbackground(12);
  cprintf(" I LOVE YOU ");
  gotoxy(14, 5);
  huruf = getCharAttr(&warna);
  gotoxy(1, 7);
  printf("Karakter Pada Baris 5 Kolom 13: %c\n", huruf);
  printf("Warna Atribut Dari Karakter : %#x\n", warna);
  getch();
  return EXIT_SUCCESS;
}
UCHAR getCharAttr(UCHAR *attr)
{
  union REGS in, out;
  in.h.ah = 0x08;
  in.h.bh = 0x00;
  int86(VIDEO_INT, &in, &out);
  *attr = out.h.ah;
  return out.h.al;
}

Berikut ini adalah contoh codingan contoh project cpp008 yang sama seperti di atas:
Berikut ini adalah output atau hasil keluaran yang sudah di running:
Pada program diatas, fungsi yang dibuat untuk membaca karakter dan warna atributnya adalah fungsi getCharAttr. Fungsi ini mengirimkan parameter dengan tipe data unsigned character secara acuan. Setelah fungsi tersebut dijalankan, parameter attr berisi nilai warna atribut dari karakter sedangkan fungsi getCharAttr sendiri mengembalikan nilai karakter yang dibaca.
Sekian tutotial dari saya mengenai Membaca Karakter pada Posisi Kursor Program C++. Jika program di atas tidak mau running, coba anda periksa lagi codingan yang anda ketikan sebelumnya karena program Borland C++ ini sangat sensitive, jika salah sedikit dan tidak akan mau running. Jadi, harus teliti ya teman-teman dalam mengetikan program di Borland C++.
.

Rabu, 17 Mei 2017

Menampilkan Karakter dan Memindahkan Posisi Kursor pada C++

Menampilkan Karakter dan Memindahkan Posisi Kursor Pada C++

Program contoh project cpp001.cpp dan dan contoh project cpp002.cpp pada artikel sebelumnya merupakan contoh program untuk menampilkan karakter/huruf pada layar monitor. Pada artikel kali ini akan dibahas cara menampilkan karakter menggunakan interupsi 10 heksadesimal servis 09 heksadesimal secara lebih mendalam. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah prosedur untuk menjalankan interupsi 10 heksadesimal servis 09 heksadesimal:

  • Register AH berisi nilai 9 heksadesimal.
  • Register AL berisi kode ASCII dari huruf/karakter yang akan dicetak.
  • Register BH berisi halaman layar, halaman pertama nilainya 0.
  • Register BL berisi nilai warna huruf/karakter (warna asal adalah 7).
  • Register CH dan CL menentukan banyaknya karakter pada AL akan dicetak. Jika cuma 1 huruf, maka CH = 0 dan CL = 1.
Permasalahan mencetak karakter menggunakan interupsi 10 heksadesimal servis 09 heksadesimal adalah setelah karakter ditampilkan dilayar, posisi kursor tidak berpindah ke kolom berikutnya. Akibatnya adalah ketika karakter berikutnya akan ditampilkan maka karakter yang sebelumnya akan tertimpa dengan karakter yang baru. Solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah sebelum karakter ditampilkan kita harus mengetahui posisi kursor, kemudian mencetak karakter tersebut dan mengubah posisi kursor setelah karakter dicetak. Untuk melakukan hal tersebut maka kita harus tahu cara mengetahui posisi kursor dan cara memindahkan posisi kursor.

Untuk mengetahui posisi kursor dapat menggunakan interupsi 10 heksadesimal servis 03 heksadesimal. Berikut ini adalah prosedur untuk menjalakan interupsi 10 heksadesimal servis 03 heksadesimal:
  • Register AH harus bernilai 3 heksadesimal.
  • Register BH berisi nomor halaman tampilan, halaman pertama nilainya 0.
Setelah interupsi dilakukan maka register DH berisi nomor baris dan register DL berisi nomor kolom. Sedangkan untuk memindahkan posisi kursor adalah dengan menggunakan interupsi 10 heksadesimal servis 02 heksadesimal. Berikut ini adalah prosedurnya:
  • Register AH harus bernilai 2 heksadesimal.
  • Register BH berisi nomor halaman tampilan, halaman pertama nilainya 0.
  • Register DH berisi nomor baris (dimulai dari 0 sampai 24).
  • Register DL berisi nomor kolom (dimulai dari 0 sampai batas akhir dikurangi 1).
Berikut ini adalah contoh program untuk menampilkan kata "KRISNAAJI" dengan warna dan warna huruf yang berwarna-warni. Simpan project berikut ini dengan nama file contoh project cpp006.ide dan nama file kode program contoh project cpp006.cpp:

*anda bebas menentukan nama penyimpanan sesuka anda
#include<conio.h>
#include<dos.h>
#include<stdlib.h>

#define VIDEO_INT 0x10
#define UCHAR unsigned char

void getCursorPos(UCHAR *y, UCHAR *x);
void setCursorPos(UCHAR letter, UCHAR attr);
void writeChar(UCHAR letter, UCHAR attr);

int main(void)
{

  UCHAR baris, kolom;

  getCursorPos(&baris, &kolom);
  writeChar('K', 0x1e);
  setCursorPos(baris, ++kolom);
  writeChar('R', 0xf2);
  setCursorPos(baris, ++kolom);
  writeChar('I', 0x43);
  setCursorPos(baris, ++kolom);
  writeChar('S', 0xe4);
  setCursorPos(baris, ++kolom);
  writeChar('N', 0xb5);
  setCursorPos(baris, ++kolom);
  writeChar('A', 0x76);
  setCursorPos(baris, ++kolom);
  writeChar('A', 0x67);
  setCursorPos(baris, ++kolom);
  writeChar('J', 0xd8);
  setCursorPos(baris, ++kolom);
  writeChar('I', 0xc9);
  setCursorPos(baris, ++kolom);
  getch();

  return EXIT_SUCCESS;
}

void getCursorPos(UCHAR *y, UCHAR *x)
{
  UCHAR row, col;

  asm mov ah, 0x03;
  asm mov bh, 0x00;
  asm int VIDEO_INT;
  asm mov row, dh;
  asm mov col, dl;

  *y = row; *x = col;

  return;
}

void setCursorPos(UCHAR y, UCHAR x)
{
  asm mov ah, 0x02;
  asm mov bh, 0x00;
  asm mov dh, y;
  asm mov dl, x;
  asm int VIDEO_INT;

  return;
}

void writeChar(UCHAR letter, UCHAR attr)
{
  asm mov ah, 0x09;
  asm mov al, letter;
  asm mov bh, 0x00;
  asm mov bl, attr;
  asm mov ch, 0x00;
  asm mov cl, 0x01;
  asm int VIDEO_INT;

  return;
}


Berikut ini adalah contoh codingan contoh project cpp006 yang sama seperti di atas:


Berikut ini adalah output atau hasil keluaran yang sudah di running:

Program diatas terdiri dari empat fungsi, yaitu fungsi main, getCursorPos, setCursorPos dan writeChar. Fungsi getCursorPos berguna untuk mengetahui posisi kursor, fungsi ini mengirimkan parameter y dan x secara acuan. Setelah pemanggilan fungsi, parameter x menyimpan posisi kolom kursor sedangkan parameter y menyimpan posisi baris kursor. Fungsi setCursorPos digunakan untuk memindahkan posisi kursor, fungsi ini mengirimkan parameter y dan x secara nilai. Parameter y digunakan untuk menentukan posisi baris sedangkan parameter x untuk menentukan posisi kolom kursor. Fungsi getCursorPos hampir mirip dengan fungsi wherex dan wherey milik Borland C++ atau Turbo Pascal, sedangkan fungsi setCursorPos hampir mirip dengan fungsi gotoxy.

Fungsi writeChar digunakan untuk menampilkan karakter, fungsi ini mengirimkan parameter letter dan attr secara nilai. Parameter letter berisi karakter yang akan ditampilkan sedangkan parameter attr menentukan atribut karakter (warna karakter dan warna dasar). Fungsi ini tidak mengubah posisi kursor, oleh karena itu sesudah pemanggilan fungsi, untuk memindahkan posisi kursor digunakan fungsi setCursorPos.

Setelah memahami cara menampilkan karakter dengan warna karakternya, tentu kita akan bertanya bagaimana cara menampilkan string (rangkaian karakter) dengan warna-warna karakternya. Untuk menjawab pertanyaan ini marilah pelajari kode program berikut ini. Simpan project berikut ini dengan nama file contoh project cpp007.ide dan kode programnya dengan nama file contoh project cpp007.cpp.

*anda bebas menentukan nama penyimpanan sesuka anda
#include<conio.h>
#include<dos.h>
#include<stdlib.h>
#define VIDEO_INT 0x10
#define UCHAR unsigned char
void getcursorpos(UCHAR *y, UCHAR *x);
void setcursorpos(UCHAR y, UCHAR x);
void writeChar(UCHAR letter, UCHAR attr);
void writeString(UCHAR *str, UCHAR attr);
int main(void)
{
  UCHAR baris, kolom;
  getcursorpos(&baris, &kolom);
  writeChar('>', 0x71);
  setcursorpos(baris, ++kolom);
  writeString("Krisna Aji", 0xe5);
  getcursorpos(&baris, &kolom);
  setcursorpos(baris, ++kolom);
  writeChar('<', 0x71);
  setcursorpos(baris,++kolom);
  getch();
  return EXIT_SUCCESS;
}
void getcursorpos(UCHAR *y, UCHAR *x)
{
  UCHAR row, col;
  asm mov ah, 0x03;
  asm mov bh, 0x00;
  asm int VIDEO_INT;
  asm mov row, dh;
  asm mov col, dl;
  *y = row:
  *x = col;
  return;
}
void setcursorpos(UCHAR y, UCHAR x)
{
  asm mov ah, 0x02;
  asm mov bh, 0x00;
  asm mov dh, y;
  asm mov dl, x;
  asm int VIDEO_INT;
  return;
}
void writeChar(UCHAR letter, UCHAR attr)
{
  asm mov ah, 0x09;
  asm mov al, letter;
  asm mov bh, 0x00;
  asm mov bl, attr;
  asm mov ch, 0x00;
  asm mov cl, 0x01;
  asm int VIDEO_INT;
  return;
}
void writeString(UCHAR *str, UCHAR attr)
{
  UCHAR x, y;
  getcursorpos(&y, &x);
  for(; *str !='\0'; str++)
  {
    if(x > 79)
    {
      y++, x = 0;
    }
    setcursorpos(y, x++);
    writeChar(*str, attr);
  }
  return;
}

Berikut ini adalah contoh codingan contoh project cpp007 yang sama seperti di atas:



Berikut ini adalah output atau hasil keluaran yang sudah di running:

Program contoh project cpp007.cpp merupakan pengembangan dari program contoh project cpp006.cpp. Pada program contoh projcet cpp007.cpp terdapat fungsi writeString, fungsi ini menggunakan parameter str dan attr. Parameter str dikirimkan secara acuan dan berisi rangkaian karakter (string) yang akan dicetak. Sedangkan parameter attr dikirimkan secara nilai untuk menentukan warna string saat ditampilkan. Fungsi writeString memanggil fungsi writeChar untuk mencetak rangkaian karakternya satu per satu.

Sekian tutotial dari saya mengenai Menampilkan Karakter dan Memindahkan Posisi Kursor Pada C++. Jika program di atas tidak mau running, coba anda periksa lagi codingan yang anda ketikan sebelumnya karena program Borland C++ ini sangat sensitive, jika salah sedikit dan tidak akan mau running. Jadi, harus teliti ya teman-teman dalam mengetikan program di Borland C++.